SYUBBARILLAH - Pemuda Pemudi Pencari Ridha Allah

Kamis, 08 Juni 2017

Memberi Berarti Menerima

http://rizaabdia.blogspot.co.id/?m=1
Sumber : @rizaabdia

Dikisahkan ada seorang laki-laki tua meninggal dunia dengan meninggalkan 3 orang anak laki-laki dan harta warisan sejumlah 99 ekor unta, sebelum laki-laki tua tersebut meninggal dunia, dia berpesan
kepada ketiga anaknya untuk membagi harta warisan sebagai berikut :
‌Anak pertama mendapatkan sejumlah 1/2 dari harta warisan
‌Anak kedua mendapatkan sejumlah 1/4 dari harta warisan
‌Anak ketiga mendapatkan sejumlah 1/5 dari harta warisan

Ternyata setelah dibagikan masing-masing anak mendapatkan sejumlah :

  • ‌anak pertama = 1/2 x 99 = 49.5 ekor‌
  • anak kedua = 1/4 x 99 = 24.75 ekor
  • anak ketiga = 1/5 x 99 = 19.8 ekor

Sehingga ketiga anak tersebut mengalami kesulitan dalam pembagian warta warisan tersebut, dikarenakan setiap dari mereka mendapatkan bagian yang tidak utuh, masing-masing mereka tidak ada yang mau mengalah dan berusaha mendapat bagiannya secara utuh, sehingga terjadilah pertengkaran antara mereka.

Berita pertengkaran di antara mereka pun tersebar ke seluruh desa, hingga terdengar oleh seorang pemuda miskin yang memiliki satu satunya unta yang dia gunakan selama ini sebagai sarana mencari nafkah untuk keluarganya, karena dia merasa prihatin dan kasihan terhadap pertengkaran yang terjadi diantara ketiga anak tadi, maka dia memutuskan untuk memberikan unta satu satunya itu kepada ketiga anak laki-laki tersebut supaya memudahkan mereka dalam pembagian harga warisan dan setiap mereka mendapatkan bagian yang utuh, ketiga anak laki-laki tadi pun setuju dan menerima pemberian dari pemuda miskin, sehingga jumlah unta mereka sekarang menjadi 100 ekor ( 99+1 ), dan mereka mulai membagi :

  • ‌anak pertama = 1/2 x 100 = 50 ekor
  • anak kedua = 1/4 x 100 = 25 ekor‌
  • anak ketiga = 1/5 x 100 = 20 ekor

Akhirnya setiap dari mereka mendapat bagiannya secara untuh, ternyata dari 100 ekor unta tersebut ada kelebihan sebanyak 5 ekor unta, mereka pun berundi dan memutuskan ke 5 unta tersebut diberikannya untuk laki-laki miskin yang telah memberi 1 ekor untanya sehingga memberika solusi pembagian harga warisan mereka.

 Al quran Surah Al Baqarah Ayat 265 
وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِنْ لَمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat."


Percayalah jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, bahkan Allah melipat gandakan terhadap harta yang kita keluarkan dan memberi manfaat bagi sesama. (Baca juga Ketika Allah menyapa)
Seperti dalam kasus ini walaupun sebenarnya sang pemuda miskin tidak mengharap untanya kembali, karena ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!

PESAN MORAL :

  • ‌Memberi ( dengan ikhlas ) bukan berarti mengurangi harta kita, tapi memberi berarti Menerima.‌
  • Jadikan diri kita sebagai solusi terhadap permasalahan orang lain maka Allah akan memberika solusi terhadap permasalahan kita.



Author : rizaabdia

2 komentar:

  1. Wow, tangan yang menerima duitnya bisa glow gitu
    Bermanfaat ceritanya

    BalasHapus
  2. Wow, tangan yang menerima duitnya bisa glow gitu
    Bermanfaat ceritanya

    BalasHapus